Wednesday 6 April 2016

JELLY KEDONDONG DENGAN BAHAN DASAR LIMBAH KULIT KEDONDONG "Spondias ducis forst"



hai.. hai kali ini saya mau berbagi mengenai pembuatan jelly kendondong,,, tapi jangan berfikir kalau kedondongnya langsung di bungkus yach heheh lansung aja cekidottt baca makalahnya,,, 

BAB IPENDAHULUAN


1.1  Latar belakang

Sumber daya manusia Indonesia yang sangat kaya dan banyak didominasi oleh anak-anak merupakan salahsatu peluang bisnis yang sangat menjanjikan khususnya di bidang kuliner, dimana kuliner merupakan salahsatu kebutuhan primer yang harus dipenuhi setiap harinya.
Kecendrungan anak-anak yang suka makanan manis mendorong kami untuk membentuk usaha di bidang kuliner diantaranya pembuatan jelly. Jelly merupakan suatu produk yang berbentuk padat yang teksturnya relatif lunak bila dikunyah, jernih dan elastis, terbuat dari gula, glukosa, gula jagung atau pemanis lain dengan cara mencampur sari buah dan bahan pembentuk gel yang diolah dengan teknik dan perlakukan tertentu. Jelly termasuk kembang gula lunak.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jelly harus memenuhi syarat yaitu mengandung: pektin, gula, asam, pengenyal (Margono, 1997). Jelly memiliki rasa dan aroma yang khas kembang gula, biasanya dibuat dari sari buah, sukrosa, pektin, asam, zat pengental atau pengenyal, tepung gula
Syarat jelly adalah sari buah yang mempunyai kandungan pektin, buah kedondong mempunyai kandungan pektin yang cukup tinggi yaitu sebesar 8,32 %.
Kedondong (Spondias ducis forst) adalah tanaman buah yang tergolong ke dalam suku mangga-manggaan (Ancardiaceae), memiliki rasa yang manis, daging buahnya tebal, renyah, berbiji kecil dan tidak mengandung banyak serat.
Kandungan vitamin C buah kedondong tinggi yaitu 30 mgram/100g. Salah satu variasi pengolahan dari buah kedondong adalah permen jelly dengan penggunaan jumlah gula dan asam sitrat yang berbeda.
Akan tetapi, Jelly yang kami buat lebih inovatif dari jelly biasanya, jelly yang kami buat terbuat dari kedondong dengan berbagai rasa. Kami yakin inovasi ini memiliki daya jual yang tinggi.
     Berdasarkan hal di atas maka perlu ditinjau pembuatan jelly buah kedondong, selain itu juga terbatasnya informasi mengenai pemanfaatan buah kedondong yang diolah menjadi jelly, Mendorong kita untuk lebih mengetahui bagaimana pembuatan jelly buah kedondong. Oleh karena itu, perlu di lakukan penelitian tentang pemanfaatan buah kedondong. Berdasarkan uraian tersebut, maka penulis bermaksud menulis makalah yang berjudul: Pemanfaatan Kulit Kedondong Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Jelly”.

1.2  Rumusan masalah

  Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam makalah ini adalah “Bagaimana Pemanfaatan Kulit Kedondong Sebagai Bahan Dasar Pembuatan Jelly”?

1.3  Pembatasan masalah

Untuk menghindari penafsiran yang berbeda, maka masalah di batasi hanya sebatas pada proses pembuatan jelly yang menggunakan bahan dasar kulit kedondong.

1.4  Tujuan penelitian

 Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
A.    Untuk mengurangi limbah rumah tangga
B.     Memberikan alternatif camilan sehat bagi masyarakat.
C.     Memberikan nilai manfaat dari kulit kedondong
D.    Untuk mengetahui bagaimana cara pembuatan permen jelly dengan bahan dasar kulit kedondong

1.5  Manfaat penelitian

Adapun yang menjadi manfaat penelitian ini adalah:
A.    Dapat mengurangi limbah rumah tangga
B.     Dapat memberikan alternatif camilan sehat bagi masyarakat
C.     Dapat mengetahui nilai manfaat lain dari kulit kedondong
D.    Dapat mengetahui bagaimana cara pembuatan jelly dengan bahan dasar kulit kedondong

BAB II
KAJIAN PUSTAKA   

2.1. Kedondong

2.1.1 Klasifikasi

Kingdom:
Divisi
(unranked):
(unranked):
Order:
Family:
Genus:
Spondias
Species:
S. dulcis

2.1.2 Definisi dan Morfologi

Kedondong (Spondias dulcis Forst) merupakan tanaman yang berasal dari Asia Tenggara dan Asia Selatan. Selanjutnya tanaman tersebut menyebar ke berbagai negara tropis. Dalam bahasa Inggris, kedondong sering disebut sebagai ambarella, otaheite apple, Tahitian quince, great hog plum, Polynesian plum, jew plum, atau golden plum.
Sebutan lain kedondong di berbagai negara adalah kedondong (Malaysia), hevi (Filipina), gway (Myanmar), ma kok farang (Thailand), mokak (Kamboja), kook kvaan (Laos), coc/pommecythere (Vietnam), juplon (Costa Rica), hobo de racimos (Kolombia), jobo de la India/jobo de Indio/mango jobo (Venezuela), manzana de oro (Ekuador), caja-manga (Brasil).
Tanaman kedondong berbentuk pohon berbatang lurus dan besar. Varietas kerdil memiliki tinggi hingga 2 meter, sedangkan varietas tinggi dapat mencapai 25 meter dengan garis tengah batang 30-40 cm. kedondong umumnya berbunga pada bulan Juni-Agustus dan buahnya masak pada bulan januari-april.
Pohon kedondong menghendaki suhu hanya sekitar 300C, kelembaban udara sekitar 14 persen dan memerlukan banyak cahaya. Pohon yang ternaungi akan menghasilkan buah sedikit atau tidak dapat berbuah sama sekali.
Tanaman kedondong tumbuh baik pada dataran rendah yang kering, hingga ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Curah hujan yang dibutuhkan antara 1.000-1.500 mm per tahun. Ciri khas pohon kedondong adalah daunnya rontok pada musim kemarau dan segera bersemi lagi pada musim hujan.
Tanaman kedondong dapat berbuah setelah berumur tiga tahun sejak ditanam. Buah muda kulitnya berwarna hijau pekat. Ciri buah siap panen adalah buah berukuran maksimal, padat, serta kulitnya berwarna hijau kekuningan. Buah umumnya matang setelah 6-8 bulan sejak bunga mekar.
Pemanenan dilakukan secara bertahap dengan memetik buah yang matan, sedangkan buah yang belum matang dan masih kecil tidak dipetik. Dengan cara ini, buah yang belum matang dan masih kecil akan bertambah besar. Pemanenan dapat dilakukan pada bulan januari-april karena pembungaan biasanya berlangsung pada bulan juli-agustus.
Daging buahnya berasa manis, sedikit asam, tekstur renyah dan mengandung cukup cairan. Secara sepintas, aroma buah kedondong mirip buah nanas, yaitu kombinasi antara asam dan manis. Jika sudah masak dan lunak, aromanya menjadi berkurang dan kulitnya sulit dikupas.

2.1.3 Kandungan dan Manfaat

Begitu populernya kedondong, sampai sering digunakan dalam berpantun. Buahnya banyak mengandung zat gizi. Daunnya, yang biasa digunakan sebagai lalap, kaya karbohidrat, protein, kalsium, serta vitamin A dan C. Manfaat kedondong lainnya adalah daunnya dapat digunakan sebagai obat borok, kulit perih, dan luka bakar.
Jika kita menyukai asinan buah atau rujak buah, dapat dipastikan akan bertemu dengan irisan buah kedondong. Tanpa kehadiran kedondong, penampilan dan cita rasa kedua jenis makanan tersebut menjadi kurang gereget. Selain untuk asian dan rujak, kedondong juga dapat diolah menjadi acar, jus, manisan, jeli, selai, dodol, sirop dan lain-lain.
Buah mengandung asam organic yang cukup banyak, sehingga rasanya agak asam. Kadar sukrosa pada buah matang mencapai 8-10,5 g/10g, sehingga rasanya menjadi manis.
Varietas Unggulan
Buah kedondong yang disukai adalah yang rasanya manis, daging buahnya tebal dan renyah, serta bijinya kecil dan tidak mengandung banyak serat. Jenis kedondong yang digunggulkan adalah kedondong karimunjawa, kedondong Bangkok, dan kedondong kendeng. Kedondong karimunjawa pertama kali ditemukan di Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa tengah. Keistimewaan kedondong jenis ini adalah ukuran buahnya yang sangat besar, sehingga sering dijuluki sebagai keodndong raksasa atau kedondong super. Buahnya menempel pada malai buah, dengan jumlah antara 2-4 buah per malai. Bentuk buahnya lonjong dengan berat antara 0,7-1 kg per buah. Pada saat matang, buah kulit kedondong karimunjawa berwarna hijau bersemu kuning dan mudah dikupas. Daging buah kekuningan dengan rasa manis sekali asam dan gurih. Tekstur daging buahnya renyah, sehingga kalau digigit akan menimbulkan bunyi yang memberikan sensasi kenikmatan tersendiri. Bijinya sangat kecil dengan serat-serat yang kaku dan pendek. Kedondong kendeng memiliki penampakan seperti kedondong biasa, yaitu berukuran kecil dengan bobot 250-500 g. Tebal daging buahnya mencapai 2-3 cm. Keistimewaannya terletak pada rasanya yang manis dan teksturnya yang renyah. Bijinya kecil dan sedikit berserat. Bila sudah matang, kulitnya yang berwarna hijau kekuningan menjadi sulit dikupas.
Sebagai Lalap dan Obat
Daun kedondong merupakan daun majemuk bersirip dengan 4-12 pasang anak daun, berwarna hijau muda hingga hijau tua. Anak daun panjangnya antara 5,5-13 cm dan lebarnya antara 1,6-5 cm. seperti halnya daun-daunan hijau lain, daun kedondong juga dapat digunakan sebagai bahan sayuran. Di beberapa daerah, daun kedondong muda dapat dikukus atau direbus dan digunakan sebagai lalapan dicampur dengan sambal. Rasanya enak dan lezat, apalagi jika dimakan bersama nasi yang masih hangat.Manfaat kedondonglainnya juga dapat digunakan sebagai obat borok, kulit perih dan luka bakar. Kandungan zat gizi kedondong yang menonjol per 100 gram daun adalah 540 mg kalsium, 82 mg fosfor, 6,2 mg besi, 2900 IU vitamin A, dan 29 mg vitamin C.
Bermanfaat Untuk Kesehatan Pencernaan
Zat gizi yang cukup menonjol pada buah kedondong adalah vitamin C yang mencapai sekitar 30-50 mg per 100 gram daging buah, selain kalsiuam, fosfor, besi dan vitamin A dalam jumlah cukup banyak. Kandungan serat pangan (dietari fiber) pada buah kedondong 0,85-3,60 g/100 g, sehingga sangat bermanfaat untuk pemeliharana kesehatansaluran pencernaan.
Manfaat kedondong  lainnya adalah buahnya yang sangat cocok untuk diolah menjadi manisan. Ada dua jenis manisan buah, yaitu manisan basah dan manisan kering. Buah kedondong umumnya diolah menjadi manisan basah, seperti yang sering dijual di daerah Bogor dan Cianjur. Manisan buah yang dijual di cianjur umumnya berasal dari bogor, khususnya dari daerah Darmaga.
Semua jenis kedondong buahnya dapat diolah menjadi manisan. Persyaratan utama, buah tersebut harus sudah dalam keadaan mengkal, sehingga rasanya agak manis tetapi teksturnya masih keras. Buah yang sudah teralu masak, tidak cocok untuk diolah menjadi manisan karena teksturnya lunak dan berari.

2.2 Jelly

Jelly merupakan suatu produk yang berbentuk padat yang teksturnya relatif lunak bila dikunyah, jernih dan elastis, terbuat dari gula, glukosa, gula jagung atau pemanis lain dengan cara mencampur sari buah dan bahan pembentuk gel yang diolah dengan teknik dan perlakukan tertentu. Jelly termasuk kembang gula lunak.
Bahan yang digunakan dalam pembuatan jelly harus memenuhi syarat yaitu mengandung: pektin, gula, asam, pengenyal (Margono, 1997). Jelly memiliki rasa dan aroma yang khas kembang gula, biasanya dibuat dari sari buah, sukrosa, pektin, asam, zat pengental atau pengenyal, tepung gula, dan air.
Penambahan sukrosa dalam pembuatan produk makanan berfungsi untuk memberikan rasa manis, dan dapat pula sebagai pengawet yaitu dalam konsentrasi tinggi menghambat pertumbuhan mikroorganisme dengan cara menurunkan aktivitas air dari bahan.
Asam sitrat berfungsi sebagai pemberi rasa asam dan mencegah kristalisasi gula. Selain itu asam sitrat juga berfungsi sebagai katalisator hidrolisa sukrosa ke bentuk gula invert selama penyimpanan serta penjernih gel yang dihasilkan. Keberhasilan pembuatan jelly tergantung dari derajat keasaman untuk mendapat pH yang diperlukan. Nilai pH dapat diturunkan dengan penambahan sejumlah kecil asam sitrat. Penambahan asam sitrat dalam permen jelly beragam tergantung dari bahan baku pembentuk gel yang digunakan. Banyaknya asam sitrat yang digunakan dalam permen jelly berkisar 0,2-0,3 % (Anonim, 2007).
Menurut Winarno (2004), fungsi gelatin adalah untuk memperbaiki tekstur, struktur dan kekenyalan khususnya pada pembuatan permen.Fungsi utama agar–agar adalah sebagai bahan pembuat gel, pemantap, penstabil, pengemulsi, pengental, pengisi, penjernih, dan digunakan pula pada industri makanan yaitu untuk meningkatkan viskositas sup, saus, serta dalam pembuatan fruit jelly. Karagenan dapat membentuk gel dengan baik sehingga dapat diaplikasikan pada berbagai produk seperti pembentuk gel, penstabil, pensuspensi, pembentuk tekstur emulsi dll, terutama pada produk jelly. Syarat permen jelly adalah sari buah yang mempunyai kandungan pektin, buah kedondong mempunyai kandungan pektin yang cukup tinggi yaitu sebesar 8,32 %.

2. 3 Cara Membuat Jelly Kedondong

Berikut ini akan diuraikan cara pembuatan jelly:
1.      Sediakan 1 kg gula
2.      ¼ kg kedondong dikupas
3.      Cuci sampai bersih
4.      Rebus kedondong hingga empuk
5.      Apabila telah empuk kemudian ditiriskan
6.      Simpan air dari perebusan kedondong tersebut selama I hari
7.      Besoknya air disaring
8.      4 gelas air dan 1 gelas gula pasir di masak sampai kental





BAB IIIKesimpulan dan Saran

3.1 Kesimpulan

Sebenarnya banyak limbah baik itu organic maupun  non organic yang bisa kita olah dan dapat memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwa kulit kedondong yng notabene merupakan limbah dan biasanya dibuang, ternyata bisa digunakan untuk bahan dasar pembuatan makanan seperti jelly dengan mengikuti langkah-langkah di atas. Kandungan gizinya pun cukup tinggi karena kaya karbohidrat, protein, kalsium, serta vitamin A dan C

3.2 Saran

Dalam hal ini penulis lebih menekankan akan pentingnya menanggulangi limbah sampah yang semakin hari semaki banyak, bukan tidak mungkin puluhan tahun ke depan bumi ini akan penuh dengan sampah. Penanggulangan sampah baik organic maupun non organic dapat dilakukan dengan berbagai cara misalnya seperti halnya di atas bahwa kulit kedondong juga yang tadinya limbah rumah tangga dan dianggap tidak berguna, akan tetapi jika kita mau mengolahnya maka kulit tersebut bias dijadikan bahan dasar permen jelly. Dan penulis berharap ada banyak inovasi-inovasi lain seperti yang dibahas sebelumnya untuk menanggulangi limbah sebagai wujud kepedulian kita terhadap bumi.



DAFTAR PUSTAKA


Anonim. 2007 a. Permen Jelly. http://www.warintek.ristek.go.id/pangan_kesehatan/pangan/ipb/Permen%20jelly.pdf. Diakses tanggal 27 Februari 2010
Margono, Tri. 1997. Selai dan Jelly. PT Grasindo: Jakarta
Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta
nah gimana mau coba,, mantap kalau di konsumsi ketika siang-siang rasanya tuh maksnyus,, bikin ngiler ibu ibu hamil yang lagi ngidam,,, hehe selamat mencoba semoga bermanfaat


EmoticonEmoticon